"Bukan naksir namanya jika aku mengungkapkannya, kan?"
Mata jernih Li Ruochu memantulkan penampilan Helian Qingyu. Meskipun pria di depannya bukan lagi anak sekolahan, dia menjadi makin menawan dan menarik.
Berada bersama Helian Qingyu hanya akan membuatnya merasa tidak nyaman dan ketakutan. Dia takut akan jatuh cinta lagi padanya.
"Bagaimana perasaanmu tentangku sekarang?"
Ketika Helian Qingyu menanyakan pertanyaan ini, dia merasa sedikit tidak yakin.
"Tidak. Aku tidak mencintaimu lagi, Tuan Presiden!"
Jawaban Li Ruochu sangat tenang dan matanya tidak terlihat seperti sedang berbohong.
Tapi bagaimana bisa Helian Qingyu yang bangga menerima ini? Dia tidak percaya bahwa seorang wanita yang diam-diam mencintainya selama bertahun-tahun tidak menyukainya hanya karena dia mengatakan dia tidak menyukainya.
Bagaimana dia bisa berubah pikiran dengan begitu mudah?
"Kau berbohong!"
Dia menjepitnya ke dinding.
