"Huh, jangan bicara tentang masa lalu. Mulai sekarang, mari kita jalani kehidupan yang baik bersama dan perlakukan Doudou dengan baik. Inilah yang ingin aku lakukan."
Setelah Wen Zhehan selesai berbicara, dia memandang Wandou. Matanya sudah berlinang merah dan dia telah menahan perasaannya. Dia berkata, "Doudou, akulah yang mengecewakanmu. Aku berutang padamu 26 tahun cinta kebapakan. Aku tidak berani berharap bahwa kamu dapat mengakuiku sebagai ayahmu, tetapi aku masih memiliki secercah harapan. Aku harap aku masih bisa mendengarmu memanggilku dengan sebutan ayah dalam hidupku dan bukan Kepala Sekolah Wen."
Setelah Wen Zhehan selesai berbicara, dia menutupi matanya dengan tangannya. Dia sangat kesal. Mungkin karena dia minum alkohol, dia tidak bisa lagi mengendalikan perasaannya.