Dalam waktu yang singkat, pria yang menyamar sebagai petugas polisi masuk ke dalam sel tahanan. Dia memanfaatkan keterkejutan Li Song dan menutup mulut dan hidungnya. Kemudian dia menusuk punggung Li Song dengan pisau tajam berulang kali.
Ketika dia merasa Li Song sudah tidak lagi bernafas, pria itu menyeka darah dari pisau di tubuh Li Song dan pergi dengan diam-diam.
Semuanya dilakukan dengan sangat rahasia.
Keesokan harinya, pada hari sidang pengadilan.
Yi Xiao berdiri di kursi terdakwa dan melirik orang-orang yang duduk di bagian bawah pengadilan. Dia melihat istrinya Fang Xiaocheng, Wandou, Xiao Yuqian, dan orang tua serta saudara perempuannya semua menghadiri persidangan.
Selain itu, ada juga mantan asistennya, presiden Juxing saat ini, Lu Nan, dan beberapa rekan dari perusahaan sebelumnya.
Mereka duduk di bawah mimbar panggung dan menunggu sidang dimulai.
