Fang Xiaocheng diam-diam bangun dari tempat tidur, merapikan dirinya, dan akhirnya meletakkan perjanjian perceraian yang ditandatangani di dekat pintu.
Dia membuka pintu dan mendorong koper barangnya keluar.
Brakk! Suara pintu tertutup yang cukup keras itu membangunkan pria yang sebelumnya masih tertidur di tempat tidur.
Yi Xiao bangun perlahan dan merasakan sakit kepala yang terasa menusuk. Lengannya terasa hampa dan tanpa sadar mengulurkan tangan untuk menyentuhnya wanita yang berada di sampingnya. Namun ternyata tempat tidurnya kosong dan masih ada kehangatan yang tersisa.
Dia duduk dan mencari Fang Xiaocheng.
Adegan-adegan tadi malam masih berputar di benaknya. Itu karena dia terlalu ingin menjaganya sehingga dia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan terus melakukan aksinya dengan liar. Kini Yi Xiao takut jika dia sudah menyakiti hati Fang .
