Nie Zhenglan tidak bisa mempercayai sepatah kata pun yang dikatakan Su Jimo untuk beberapa waktu. Tetapi sekarang, ekspresi dingin yang selalu dia tunjukkan untuk melindungi dirinya perlahan-lahan runtuh.
Air mata kebahagiaan mengalir di wajahnya saat dia menatap televisi.
Dia merasa Su Jimo yang dulu mencintainya telah kembali.
…
Ketenaran Su Jimo meroket setelah konferensi pers.
Hampir semua media memiliki headline yang berjudul seputar pensiunnya Su Jimo.
Xiao Yuqian duduk di kantornya saat dia bisa merasakan tekanan darahnya naik.
"Serius," Xiao Yuqian menghela napas. "Lihat apa yang telah kau lakukan. Kau sendiri yang menghancurkan karirmu."
"Maafkan aku. Tapi aku pikir ini yang terbaik yang bisa aku tawarkan."
Su Jimo hanya memiliki satu hal di pikirannya: untuk memberi tahu Nie Zhenglan betapa berartinya dia baginya.
Xiao Yuqian kemudian mempertimbangkan pilihannya dan menyadari itu juga bukan hasil terburuk.