"Baik." Huo Yunshen mengangguk.
Anggur Kecil melompat dari kursinya dan pergi sambil mengusap perutnya. Dia sudah merasa lebih baik setelah makan kenyang untuk pertama kalinya setelah beberapa waktu yang lama.
"Daddy, bisakah aku pergi juga?" Ying Bao bertanya dengan sopan.
"Tunggu, ke sini dulu," kata Huo Yunshen sambil melambaikan tangannya.
Ying Bao berjalan menuju ayahnya dan berdiri di depannya. Huo Yunshen lalu meraih tangan Ying Bao dan menatapnya.
Orang dewasa itu terkejut dengan betapa cepatnya waktu berlalu. Putrinya sudah berusia delapan tahun dan telah tumbuh dengan pesat.
Sepertinya ada banyak hal yang tertahan di dalam kepala gadis kecil itu. Dia tidak lagi polos dan bahagia seperti dulu. Saat itulah Huo Yunshen menyadari telah terbentuk penghalang antara dia dan putrinya.
Dia merasa seolah-olah dia tidak bisa berkomunikasi dengannya seperti dulu.
"Daddy?" Ying Bao bertanya saat Huo Yunshen terus menatapnya.