Ketika Jing Xi menyalakan sepeda listriknya, Xiao Tieniu bertanya dari belakang dengan penuh semangat.
Dia bertanya setiap kali Jing Xi pergi.
Jing Xi tersentuh. Dia membelai kepalanya dan tersenyum.
"Tentu saja! Kau tinggal di rumah dan tunggu aku, ya?"
"Tentu. Ibu, jangan pernah tinggalkan Niuniu sendirian!"
Jing Xi tahu dari sorot matanya betapa dia sangat merindukan seorang ibu.
Xiao Tieniu mengira Jing Xi ibunya dan sangat bergantung padanya sehingga Jing Xi tidak pernah bisa menolaknya.
"Tentu."
Jing Xi berjanji padanya dan melambaikan tangan padanya.
Seseorang di dalam ruangan menatap sosoknya yang menghilang.
Tidak ada yang tahu bahwa pria bernama Heiniu sebenarnya adalah Mo Yutian, yang jatuh dari tebing bersama Apel Kecil tiga tahun lalu di ngarai.
Dia dan bayinya terbawa arus bawah dan terbawa ke sebuah pulau kecil di Starstan.