Helian Wei akhirnya menyadari sesuatu.
"Itulah mengapa positif ketika aku melakukan tes garis Ayah padamu!" Helian Wei tersentak. "Wanita gila itu telah membohongiku selama ini!"
"Qingyu… Putraku…" Jing Ruyue terisak. Dia akhirnya menemukan putranya, tetapi dengan harga yang mahal.
"Apa yang aku lakukan di kehidupan masa laluku sehingga memberikan kalian berdua kehidupan yang begitu kejam?" Jing Ruyue menangis. "Tepat ketika aku akhirnya bisa mendapatkanmu kembali, adikmu pergi… Bagaimana aku bisa hidup begini…"
"Ayah, Ibu, kami masih mencarinya. Selalu ada harapan selama kita tidak menyerah," kata Helian Qingyu, berusaha menenangkan orang tuanya.
Tetapi semua orang tahu bahwa lembah itu disebut Lembah Maut.
Bahkan jasad Mo Yutian dan Apel Kecil tidak pernah ditemukan setelah jatuh setahun yang lalu.
Jing Xi terlempar ke tepi oleh ledakan, jadi peluangnya untuk bertahan hidup bahkan lebih kecil.
