Makan malam hampir siap ketika Ying Bao menyelesaikan gambarnya. Dia menandatangani gambar dengan dua buah ceri di sudut dan memberikannya kepada Mo Yutian.
"Ini!" Ying Bao tersenyum.
Mo Yutian melihat gambar itu. Itu adalah gambar potret dirinya, tetapi agak terlalu abstrak.
Gambarnya dibuat dengan goresan kasar, itulah yang membuatnya lucu.
Mo Yutian bisa merasakan hatinya bahagia, karena ini adalah pertama kalinya dia menerima hadiah yang begitu lucu.
Dia memandang gadis kecil yang lucu itu dan mau tidak mau teringat tentang Alice dan anak mereka yang belum lahir.
Mo Yutian bertanya-tanya apakah, jika dia tidak begitu terobsesi di masa lalu tentang apakah Alice adalah hanya sebuah kloning atau gadis normal, dan jika dia bisa melahirkan bayi mereka dengan selamat, pasti anak itu akan terlihat lucu dan menyenangkan, seperti Ying Bao.
Mo Yutian mulai merasa menyesal.
Dia menyesal menyadari semuanya sudah terlambat.