Lin Xiangya merasa sangat bahagia bertunangan dengan Jun Yan. Dengan posisi Jun Yan sebagai Panglima Tertinggi di Negara Estan, serta sosoknya yang sangat tampan, dia memenuhi hampir semua kriteria dari calon suami yang sempurna.
Hati Ouyang Feifei merasa terluka. Dia merasa iri terhadap Lin Xiangya. Namun dia hanya bisa tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, selamat! Aku berharap kau dan calon suamimu mendapatkan kebahagiaan."
"Terima kasih. Aku juga berharap hal yangs sama untukmu!"
Anggota keluarga besarnya memanggilnya dari kejauhan, Lin Xiangya berpamitan pada Feifei dan meninggalkannya memasuki ruangan aula yang lain.
Setelah itu, terlihat Jun Yan datang bersama keluarganya.
Melihat gadis mengenakan gaun berwarna putih berdiri di dekat pintu masuk, dia berjalan langsung ke arahnya. Tetapi ketika gadis itu mengangkat kepalanya, Jun Yan baru menyadari bahwa wanita adalah Ouyang Feifei yang sedang merasa kesal.
"Bagaimana bisa denganmu?"