"Dokter Gu, bisakah kita mulai? Dokter Gu?"
Huo Erqi memanggil, menarik Gu Yici kembali ke dunia nyata. Sesaat di sana, dia lupa bahwa dia adalah seorang dokter.
"Baik. Mari kita mulai."
Sementara Gu Yici memeriksa luka Huo Erqi, dia mulai menjadi sangat marah.
Ada memar di sekujur tubuh Huo Erqi. Dari tangannya ke pinggangnya, dan bahkan ke punggungnya.
Bahkan kakinya penuh memar.
Ketika Gu Yici menekan perutnya, Huo Erqi berteriak kesakitan.
Itu malah membuat Gu Yici semakin marah. Ini adalah pertama kalinya dia kehilangan ketenangannya sebagai dokter.
Dia curiga tulang rusuk Huo Erqi patah dan mungkin beberapa organ dalamnya terluka.
Gu Yici meminta Huo Yunshen membawa Huo Erqi untuk menjalani CT scan untuk memastikannya.
Kecurigaan Gu Yici benar ketika hasilnya keluar.
"Limpanya sedikit pecah dan ada dua tulang rusuknya yang patah. Dia harus dirawat di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut."