Jing Ruyue mengira bahwa tujuan kali ini adalah tempat yang telah disiapkan kakaknya untuknya dan bahwa dia mungkin akan tinggal di sini bersama ayahnya Jing Huaduo mulai dari sekarang.
Tak lama kemudian, sebuah kebun bunga mawar yang terlihat romantis muncul di hadapan mereka. Jing Ruyue melihat sekumpulan mawar yang mekar dan takjub karenanya.
Semua itu mengingatkannya pada saat-saat terbaik yang dia pernah miliki bersama Feng. Dia biasa berkata, "Xiao Yueliang, Aku akan membuatkanmu kebun bunga mawar dan menanam semua jenis mawar yang indah di sana. Kapanpun kau membuka matamu, kau akan melihat bunga mawar bermekaran, dan mencium baunya yang menawan."
Rasanya seperti baru kemarin Feng mengatakan hal itu kepadanya.
Namun, orang yang pernah mengatakan hal romantis itu kepadanya, kini masih terbaring di rumah sakit.
Sementara Jing Ruyue berduka atas masa lalu mereka, mobil akhirnya menepi di kebun bunga mawar.