Melihat kembali sosok pria itu, Jing Ruyue tidak bisa menahan air matanya. Tidak ada yang tahu apa yang telah dia alami selama bertahun-tahun.
Waktu terasa berhenti saat Jing Ruyue menatap wajah pria dihadapannya.
Helian Wie pun merasakan hal yang sama. Dia menatapnya dalam diam dengan air mata berlinang.
Akhirnya dia kembali!
Dan masih hidup!
Namun bertahun-tahun tidak bertemu, Jing Ruyue masih tampak menawan dan mempesona, hampir sama saat terakhir kali dia melihatnya.
Hanya saja wanita itu terlihat tampak sangat lemah, seperti kupu-kupu kecil yang jika tertiup angin kencang, dengan mudah terhempas.
Melihat Jing Ruyue yang ternyata masih hidup, membuat Helian Wei menjadi sangat antusias karena perasaannya dipenuhi dengan kebahagiaan dan kerinduan yang sangat.
Betapa Helian Wie sangat berharap bisa segera berlari ke arahnya dan memeluknya.
