Setelah berciuman, Huo Yunshen melihat istrinya sudah berlinang air mata. Begitu juga dengan dirinya.
Huo Yunshen menempelkan dahinya ke dahi istrinya dan terisak, "Maaf, sayangku, atas apa yang telah kau alami."
"Sayang...."
Ada banyak hal yang ingin Xu Xiyan kepada suaminya. Tetapi saat itu dia tidak bisa mengucapkan kata-kata, dan melemparkan dirinya lagi ke dalam pelukan Huo Yunshen, memeluknya dengan erat.
Xu Xiyan tahu itu. Selama dirinya tidak akan menyerah pada Huo Yunshen, begitu pula dengan suaminya tidak akan pernah menyerah padanya.
Setelah beberapa lama, Huo Yunshen bertanya, "Apakah dia menyakitimu?"
"Tidak. Aku tidak pernah membiarkan dia berhasil menyakitiku."
Xu Xiyan sama sekali belum ternodai oleh Mo Yutian, tubuh dan jiwanya.
Xu Xiyan mendapati dirinya beruntung karena bisa tetap menjaga kesuciannya hanya untuk suaminya.