Ying Bao memandangi ibunya lekat dan tidak melihat sesuatu yang berbeda dari ibunya yang biasa, tetapi tangan Xu Xiyan terasa berbeda baginya.
Kapalan yang didapat Xu Xiyan dari bermain biola tidak berada di tangan kanannya lagi.
Ying Bao adalah orang pertama yang menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Dia naik ke tempat tidur, berusaha memeluk dan mencium ibunya.
Tetapi Alice tidak sebaik Xu Xiyan kepada anak-anak. Setelah gadis kecil itu mencium pipi Alice, dia memalingkan wajahnya dan bahkan sedikit mengernyit.
"Mommy, mengapa kau tidak membalas menciumku?" Ying Bao bertanya, terluka oleh perubahan kecil pada ibunya.
"Maaf, Sayang, tapi kepalaku agak sakit," Alice mencoba menjelaskan, karena dia tidak tahu bagaimana biasanya Xu Xiyan memperlakukan putrinya.
"Ying Bao, biarkan ibumu istirahat sebentar," kata Huo Yunshen, berpikir bahwa "istrinya" benar-benar mengalami sakit kepala. "Kenapa kau tidak pergi dan bermain dengan Paman Daun?"
