"Oke, tidak masalah."
Huo Erqi sangat menyukai saudari iparnya ini. Tetapi tentu saja, yang paling dia sukai adalah Ying Bao kecil. Dia memberi anak menggemaskan itu liontin kecil yang lucu sebagai hadiah.
Setelah menggantungkan liontin kecil itu di leher Ying Bao, Huo Erqi tersenyum sembari bertanya, "Cherry, kau tahu kan harus memanggilku apa?"
"Baby tahu! Kau adalah bibi keduaku. Di antara semua ketiga bibiku, kau adalah bibi yang paling cantik dan paling baik."
Ying Bao sangat pintar. Dua dari tiga bibinya tidak ada di sini, itulah sebabnya anak kecil itu bisa memuji bibinya yang kedua dengan begitu berani.
"Hahaha kau benar-benar gadis kecil yang lucu, manis sekali."