Tanpa berkata apa-apa, Wan Dou berjalan mendekati Mu Chenguang dan duduk diam di sebelahnya.
Ketika lagu itu selesai diputar, Mu Chenguang menoleh menyadari ada seseorang yang duduk di sampingnya—asisten pribadinya yang membuatnya sangat kesal sehingga rasanya seperti ingin mencekiknya sampai mati.
"Mengapa kau datang?" Mu Chenguang bertanya dengan ketus.
Wan Dou mengerucutkan bibirnya dan berkata dengan perasaan tidak senang, "Kenapa aku tidak boleh?"
Wanita itu mungkin sudah terbiasa bertengkar dengannya karena dirinya belum bisa mengubah nada bicaranya menjadi lebih lembut saat ini; Wan Dou belum bisa menghadapinya dengan tenang.
"Kau wanita gila, kau bilang aku menyambung hidup dengan bermain musik, huh?" Mu Chenguang benar-benar tidak tahu ara membuat seorang gadis senang; dia langsung meremas pipi Wandou dan berkata padanya dengan nada mengancam, "Aku tantang kau untuk berkata seperti itu kepadaku lagi!"
