Di kamar 1109 di Hotel Kyrier, kelopak mawar merah bertebaran di sekitar tempat tidur putih besar dan di tengah berbaring Xu Xiyan yang pingsan.
Dia mengenakan gaun tidur tembus pandang merah muda yang dengan jelas menunjukkan pakaian dalam gelap yang dia kenakan di baliknya.
Kulit putihnya semenarik mutiara putih pucat di bawah cahaya kuning redup. Posturnya seperti putri duyung berbaring di terumbu. Keindahan yang bisa menarik perhatian pria mana pun.
Dia kedinginan, tidak sadar. Dia tidak tahu bahwa tubuhnya diperlakukan sebagai hadiah untuk orang lain.
Setelah beberapa menit, pintu terbuka dan masuklah seorang pria.
Setelah Yi Xiao mendorong pintu hingga terbuka, Huo Yunshen masuk ke kamar dengan kursi rodanya.
Hotel yang sama, kamar yang sama, 1109 ... malam ajaib yang dia miliki lima tahun lalu ada di kamar yang sama. Di situlah dia pertama kali bertemu Xu Xiyan, tempat mereka bercinta.