"Tante Jeruk, sini aku bacakan puisi untukmu!" kata Ying Bao.
"Oke! Coba aku dengar."
"Laba-laba itsy-bitsy memanjat talang air!" Ying Bao berteriak sambil menggelengkan kepalanya, ke kiri ke kanan berirama.
"Bagus sekali!" Ye Xun memuji setelah Ying Bao selesai.
"Paman Daun! Aku punya pertanyaan untukmu!" kata Ying Bao. "Apa Paman tahu ada berapa orang di ruangan ini sekarang?"
"Mudah sekali! 10!"
"Salah!" Ying Bao berkata sambil berdiri dan menunjuk ke perut Fang Xiaocheng. "Jawabannya adalah 11. Paman lupa bayi Tante Jeruk!"
"Kau benar!" Ye Xun benar-benar lupa tentang bayi itu dan tidak bisa menahan diri dari mendesah betapa pintarnya anak-anak saat ini.
"Tapi kita bisa memiliki 13 orang dalam waktu dekat juga," lanjut Ying Bao.
"13? Bagaimana bisa?" Ye Xun bertanya.
"Jika Mommy-ku punya bayi dan Tante Tiga Mata punya bayi juga," Ying Bao tersenyum.