Liani di kurung di sebuah kamar yg nyaman , nasib nya tak berubah, masih tetap sama yaitu jadi tahanan, baik dibawah pemerintahan hansel maupun faris coups ,liani tetap tak di bebaskan..
Liani merenungi nasib malangnya , kenapa dia mengabaikan ucapan pelayan itu..
Liani sangat menyesal karna sering mengabaikan dan meremehkan peringatan seseorang , ini mungkin menjadi pelajaran buat liani agar tak mengabaikan lagi omongan seseorang..
Entah bagaimana caranya untuk menembus ruang dan waktu agar kembali pulang, liani juga sangat bingung sebenarnya ini mimpi atau memang dia kembali ke masa lalu? Yaitu ke abad 17 ...
Tiba tiba mata liani tertarik dengan sebuah gelang kaki tradisional yg terletak di meja hias ...
Liani berjalan ke arah meja hias itu ,lalu di pakainya gelang kaki tersebut ..
Kling kling!!!
Kling!!
Gelang kaki itu berbunyi bunyi saat liani melangkahkan kakinya, liani merasa tertarik dan liani melakukan sebuah tarian tradisional mesir yg pernah dia pelajari di kelas seni..
Lenggak lenggok gemulai tubuh liani menari nari kesana kemari sambil meloncat loncat dengan ayunan tangan nya ke atas ke bawah dengan indahnya...
Langkah kakinya yg menawan serta bentuk tubuhnya yg seksi menari diatas lantai diiringi dengan alunan bunyi gelang kaki..
Faris coups yg sedang membicarakan soal hansel bersama menteri nya seketika langkah nya terhenti saat mendengar bunyi gelang kaki dari kamar liani..
"kita bicarakan ini nanti". Ucap faris yg langsung pergi ke arah suara gelang kaki
Faris mengintip ngintip dari pintu yg yg sedikit terbuka, dilihatnya liani sedang menari dengan anggun nya, mata faris sampai tak berkedip melihat gadis itu menari dengan molek nya..

Sementara liani tak menyadari kalau dia sedang diawasi seseorang, liani menari nari dengan sangat menawan sekali, kaki mungil nya yg sangat indah meloncat dan melangkah di lantai lantai..
Lalu gerakan terakhir, liani memutar mutarkan tubuhnya dengan sangat cepat, setelah itu dia menyungkurkan dirinya dilantai dengan sangat anggun dan menawan..
Faris langsung bertepuk tangan melihat pertunjukan liani. Sontak mendengar suara tepukan tangan itu liani kaget bahwa ada yg sedang mengamatinya..
Faris tersenyum dan mrndekati liani, sontak liani langsung gugup salah tingkah...
"ternyata kamu punya bakat ya?". Ucap faris yg setelah itu langsung keluar dari ruangan liani
Liani langsung legah saat faris keluar dari kamarnya...
sementara itu faris sedang duduk di kursi tahtanya di temani dengan para bidadari cantik disampingnya...
Para bidadari itu menari nari dihadapan faris dengan anggunya , sementara itu bidadari yg lain sedang menyuapi faris buah anggur dan ada yg sedang mengipasi faris..
Faris merasa kurang puas dengan pertunjukan para bidadari bidadarinya tersebut, kemudian teringat di pikirannya gerakan molek dan gemulai yg dilakukan liani ,membuat faris menginginkan liani menari dihadapannya...
Mulai tumbuh niat dalam hati faris untuk memiliki gadis cantik yg sangat anggun dalam menari itu (liani) ....
"panggilkan liani kemari".ucap faris sambil tersenyum membayangkan gadis itu akan bersedia menari lagi di hadapannya
"jika tidak mau maka paksalah ,karna tak ada yg boleh menolak perintahku". Ucap faris dan para bidadarinya yg cantik pun berjalan ke kamar liani..
Di kamar, liani sedang asik memakan buah anggur, tiba tiba buah anggur ini mengingatkan liani pada suatu peristiwa saat liani mencoba merebut paksa cincin hansel..
Entah kenapa liani jadi kepikiran hansel, itu tiba tiba muncul begitu saja dalam pikirannya..
Tiba tiba seseorang membuka pintu kamar liani, sontak liani langsung menoleh ke arah pintu..
Dilihatnya ada 2 gadis yg sangat cantik dengan wajah yg rupawan mendekatinya..
"ayo ikutlah pada kami". Ucap salah satu bidadari tersebut
"kemana?". Ucap liani bertanya
"ke tempat raja faris coups". Ucap salah satu bidadari
"pergilah! Aku tidak mau datang menemui raja mu". Ucap liani menolak keras ajakan tersebut
"kalau kamu tak mau maka kami akan menyeret mu". Ucap 2 bidadari itu sambil memegang kedua tangan liani
"lepaskan!!". Bentak liani
"kamu harus ikut, karna dia adalah raja ". Ucap salah satu bidadari
"dia raja mu tapi bukan raja ku ,camkan ini!".ucap liani tegas tetapi tak diperdulikan
Liani diseret menghadap faris..
"akhirnya kamu datang juga ,sepertinya harus dipaksa ya". Ucap faris sambil tersenyum sinis
"sepertinya kamu hanya patuh sama raja mu hansel, sepertinya kamu lupa bahwa aku pemimpin kerajaan ini sekarang". Ucap hansel nada agak tegas
"aku tidak peduli, baik hansel ataupun diri mu ,aku sama sekali tak akan sujud pada kalian semua walau kalian adalah raja". Ucap liani yg membuat faris menyernyit kesal
"lepaskan dia". Ucap faris yg kemudian 2 bidadari yg awalnya memegang tangan liani langsung melepaskan tangan liani

"sekarang menarilah untuk ku, seperti kamu menari di kamar tadi, buatlah aku senang dengan pertunjukan menari mu". Ucap faris sambil mengunyah anggur
"kamu pikir kamu siapa? Berani berani nya memerintahkan aku. Aku tak akan tunduk pada mu". Ucap liani dengan tegasnya ,seketika wajah faris memerah karna kesal mendapat penolakan
"MENARI!!". Bentak faris tegas
"TIDAK MAU!". Bentak liani tegas
Faris kemudian menepukkan tangannya seakan aba aba memanggil seseorang, tak lama kemudian datang seorang pelayan, faris menyuruh pelayan tersebut mendekatinya lalu membisiki sang pelayan sesuatu entah apa..
Setelah itu pelayan pergi meninggalkan ruangan. Liani tak tau apa yg sedang faris bicarakan dengan pelayan tersebut
Tiba tiba datang seorang membawa cambuk mendekati faris dan bersujud kepada faris, seseorang yg memegang cambuk itu memiliki perwatakan seram..
Tubuhnya gagah perkasa, memiliki tubuh yg sangat tinggi dan kekar serta kumis dan tatapan yg sangat tajam sehingga membuat liani merinding
"sekarang aku ulangi pertanyaan, apa kamu mau menari untuk ku?". Ucap faris sambil tersenyum
"aku tak mau! Kamu pikir aku apa! Aku tidak mau sampai harga diri ku kamu injak". Ucap liani menjunjung harga dirinya
"CAMBUK WANITA INI SAMPAI DIA MAU MENARI UNTUK KU!". Ucap faris
Srattt!!!
cambukan melesat di tubuh liani, cambukan yg sangat kencang menghantam tubuh liani yg lembut, sontak air mata liani menetes mencoba mempertahankan diri saat dicambuk berulang kali agar tak jatuh..
Faris coups sangat berbeda dengan hansel yg hanya menahan liani, tetapi faris bukan hanya menahan melainkan menyiksa liani juga..
"AKU BERTANYA LAGI APA KAMU MAU MENARI?". Ucap faris tegas
Liani tak menjawab apapun, melainkan memilih tetap bungkam dalam menerima cambukan yg bertubi tubi menghantam tubuhnya, air mata liani menetes tanpa henti tetapi liani tetap ingin terlihat kuat..
Hingga di titik akhir yaitu mengalir darah dari tubuh liani, seketika liani jatuh pingsan ke lantai..
Faris langsung memerintahkan para bidadari nya untuk membawa liani ke kamar, liani pun dibaringkan ke kamar..
Sudah cukup lama liani pingsan hingga akhirnya dia terbangun dari pingsannya , dilihatnya keadaan sudah gelap dan malam..
Di tatapnya rembulan malam sambil berharap agar bisa keluar dari semua masalah ini ..
Sementara itu hansel dan para pasukannya melakukan perjalanan jauh ke kerajaan tetangga di seberang sana untuk meminta bantuan agar bisa mengalahkan faris coups ...
Karna pasukan hansel yg sedikit tak akan kuat melawan banyaknya pasukan faris, karna itu hansel menempuh perjalanan jauh untuk bisa sampai di kerajaan seberang..
Hansel berniat jika dia berhasil memenangkan perperangan dengan bantuan kerajaan seberang, maka hansel akan memberikan beberapa wilayahnya untuk kerajaan seberang..
Keadaan hari yg sudah gelap gulita membuat hansel dan para pasukan memilih untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan besok..
Sementara itu ada pertanyaan di dalam hati hansel tentang keadaan liani, hansel sedikit mencemaskan keadaan gadis malang itu..
"KALIKAWA!!! DATANGLAH!!! AKU BUTUH BANTUAN MU!!". teriak hansel yg menggema gema
Tiba tiba datang ratusan kelawar ke arah hansel yg kemudian menjadi seorang wanita drakula yg sangat menawan dengan mata hitamnya..

"SALAM RAJA KU".ucap kalikawa sambil sujud patuh dihadapan hansel
"apa yg mulia inginkan dari ku, atas banyak bantuan mu kepada kaum ku maka aku akan patuh kepada mu". Ucap kalikawa
Kalikawa adalah wanita drakula yg memiliki rupa sangat menawan ,dia adalah pemimpin pasukan besar para kelalawar
"kamu mungkin tau keadaan ku sekarang, kerajaan ku sudah habis di serang faris coups". Ucap hansel
"apakah yg mulia mau aku menyerang kerajaan hansel dengan para pasukan drakula ku?". Ucap kalikawa
"jangan dulu, pasukan kita masih kalah besar dari pasukan faris ,kita masih butuh bantuan pasukan kerajaan seberang". Ucap hansel tegas
"baik yg mulia , aku akan menyiapkan pasukan ku dalam perang selanjutnya, maaf kan diri ku karna telat membantu pasukan mu saat kerajaan mu diserang habis habisan". Ucap kalikawa
"ini bukan salah siapapun, tapi faris lah yg licik menyerang dengan diam diam tanpa aba aba jadi kita tidak tau serangannya ,setelah mulai memasuki kerajaan baru kita tau ada serangan diam diam". Ucap hansel kesal
"aku sekarang mau kamu memantau disana untuk informasi kita". Ucap hansel
"baik yg mulia". Ucap kalikawa
"dan ya aku mau kamu memantau keadaan liani". Ucap hansel
"liani?". Ucap kalikawa ulang
"aku sering mendengar namanya , karna aku diam diam sering memantau keadaan kerajaan nya". Ucap kalikawa
"tatap mata ku yg mulia , apa benar dia gadisnya?". Ucap kalikawa
Hansel langsung menatap dalam dalam mata kalikawa ,dari mata kalikawa dilihatnya pantulan kejadian liani yg sedang di cambuki sampai tubuhnya berdarah darah dan pingsan, sontak ini memancing amarah hansel..
"diakah orangnya yg mulia?". Ucap kalikawa
"ya benar dialah, kenapa dia dicambuki?". Ucap hansel
"dia menolak menari di depan faris jadi faris menyuruh algojo nya untuk mencambuki dia". Ucap kalikawa
"aku mau kamu awasi liani ,dan bantu dia disaat terpuruk". Ucap hansel
"ada apa yg mulia? Apa hati mu sudah menjadi miliknya?". Ucap kalikawa terheran heran melihat hansel mulai memperdulikan orang lain
"entahlah tetapi aku selalu memcemaskannya". Ucap hansel
"baiklah izinkan saya pergi". Ucap kalikawa
"pergilah".ucap hansel yg setelah itu kalikawa pergi