sela 1 tahun pada musim panas setelah kelahiran pangeran ke 5 pangeran mauryam, Dewi marki melahirkan pangeran ke 6. karena jeda umur yang dekat mauryam dan Er na kerap bertengkar.
mereka sama-sama di berkati kekuatan magis. mauryam penguasa air dan Er na penguasa tanah.
mauryam adalah lelaki bertubuh kurus dengan mata elang, terkesan lunglai dalam kekurusan ya dengan berkat senjata andalan tombak laut selatan hadiah dari ratu pantai selatan.
sedangkan Er na karena kelahiran prematur berkatnya belum sempurna, terbang pun tidak bisa tetapi kuat dan anti mati karena Ong Er na berubah elemen tanah karena berkat dari ilmu "rawa rontek"..berbadan tegap dengan tatapan sayu dan berbibir tebal dengan bekas luka di dagu karena bertengkar dengan pangeran ke 5 Ong mauryam.
oleh karena sering bertengkar di adakanlah voting siapakah yang harus keluar dari Astana awan. dan pangeran 1 sampai 4 setuju pangeran ke 6 yang harus pergi. karena mereka yakin elemen tanah mampu hidup di dunia manapun termasuk bumi.
kemudian penasehat negara Kasim Noah yang masih paman dari Dewi marki mengusulkan sebaiknya pangeran ke 6 ke tanah tengkorak saja. jika dengan kekuatan pangeran ke 6 mampu menghidupkan kembali semua kehidupan bukan tidak mungkin pohon Empress rukay bersemi lagi. dan sebagai imbalan. pangeran ke 6 berhak meminta 3 permintaan khusus.