Suatu negara bernama heavenly . Dengan 7 kota besar didalamnya yang dikenal dengan nama . (Dion, Gordin, pure, venema, ruins. Blackthunder dan kingswords . ) Sedang mengalami pertempuran perebutan wilayah atas keserakahan untuk pribadi kota masing masing dimulai antara kota Dion . Venema. Black thunder dan kota pure sebagai imbas tempat pertempuran karena kota pure berada ditengah antara 6 kota besar . Pertempuran berlangsung selama 10 hari dan 6 hari ini langit seakan telah menunjukan murka nya . Kepada negara heavenly atas keserakahan penduduk dan kepala kota nya . Awan gelap hitam selama 6 hari tanpa hujan seakan itu malam selama 6 hari . Ditengah kota pure sudah hancur lebur hanya ada debu . Api . Reruntuhan rumah dan bangunan . Bahkan darah sebagai hiasan buminya .
Kepala 4 kota bertemu di pertempuran. Dion (lord Hasan) venema (Argus) blackthunder ( Zed ) dan kota pure ( El shou ) . Ditengah itu pria tua yang juga kepala kota pure dalam keadaan marah . Penuh murka berteriak " apa yang kalian lakukan ditanah ku, keparat aku pasti membasmi seluruh kota kalian .
Lord Hasan dingin menjawab seakan tidak melihat El shou
" Urusan ku adalah menguasai venema dan black thunder untuk kota lemah seperti pure itu tidak penting mereka akan ikut menjadi milikku tanpa dibantai "
Argus memberi wajah seakan memandang rendah elshou dan penuh wibawa berkata
"Elshou kusarankan kau membuat penyerahan kota pure mu kepadaku saat aku menang pertempuran nanti . Aku masih memberi mu harapan hidup . menyerahkan kota itu cukup sebatas imbalan kehidupanmu " HAHAHAHAHAHAH ( tertawa bangga )
Zed hanya bicara sedikit kata dengan wajah iblis dan senyum sedikit jijik " ehmm . Kalian bicara banyak.
Secara langsung Zed menjentikkan jari nya dan secara mendadak keluar dari tubuhnya asap hitam jelas seperti iblis namun tak berbentuk dan tak berwajah memegang sabit itu keluar terus menerus sekitar ratusan berputar putar di antara 4 mereka . Dia dingin mendengus berkata " aku akan membantai Dion terlebih dulu baru sisanya kali berdua" . Tiba tiba lololngan menyakitkan dari pasukan Dion terdengar . Itu sangat menyedihkan seperti seorang yang memohon hendak di makan monster sambil mengunyah tubuh nya .. semua berlari tanpa arah . Dan ketakutan terlihat di segala penjuru tanah . Ratusan iblis menyerang pasukan Dion . Hanya ada darah yang buyar Bagai kapas yang di lebur dan bagian setiap tubuhnya terpental ke segala arah .
" Persetan kau Zed aku akan meratakan semua prajurit mu dengan tanah".
Lord Hasan membuat ruang persegi seakan seperti tameng lalu menoleh kelangit dan membaca seuntai mantra hendak seperti pemanggilan sesuatu . Lalu pola lingkaran muncul dibelakang tubuhnya . Sebesar diameter 7 meter lingkarannya dengan berbagai pola rumit dengan warna biru namun cukup indah memanjakan mata bila dilihat . Singgah lingkaran itu tiba tiba muncul yang dia sebut ankor ( monster seperti manusia anjing dengan bulu lebat antara kaki dan tangannya . Dengan beberapa gelang yang dan kalung mecolok kurang lebih seperti anubis)
.
"Ankor ambil sebagian nyawaku dan bantai siapapun yang kau lihat kecuali pasukan dan keluarga ku"
Lord Hasan mendengus berkata dengan wajah aga pucat dan sedikit muntahan darah keluar
Ankor membabi buta membatasi siapa saja yang ia lihat di depannya ..
Aaaaaaarrrhhh ' suara lolongan terdengar di mana mana '
Argus penuh amarah berkata matanya melotot penuh dendam dan kesal . Wajahnya memerah bahkan urat pun terlihat jelas di sekitar lehernya yang memerah .
' keparat kalian berdua .. satu kepala pasukan kota ku seharga sepuluh pasukan kalian "..
" Lightning judgmet "
Argus berteriak keras . Lalu dalam sekejap ribuan manusia hangus mati tanpa darah bahkan tanpa suara .. hanya sekitar cahaya-cahaya kecil jutaan banyaknya menyerang cepat . Bahkan sulit untuk menyadari skill itu ..
Keparat kalian
" Lord Hasan memasuki Medan perang "
Elshou pucat tanpa harapan . Tanpa tujuan seakan menyerah dan mundur kembali ke kediamannya di pusat kota pure . Dimana kota itu penuh darah . Mayat . Organ tubuh berserakan tanpa jelas dikenal satupun . Dia sedih dan terlihat setengah gila namun lemas berputar melihat sekeliling nya .. kota nya yang dulu sangat damai . Suara ramai pengunjung dari berbagai arah . Candaan anak dan penghuni kota pure sekarang hilang . Namun dia sedikit senang melihat seorang anak berlari kearahnya . Anak ini dipanggil El Odin . ( Tokoh utama ) dan dengan segera dia menuju elshou membangunkannya berkata pelan
" Kakek ketua , anda baik baik saja , ayo ikut aku untuk bersembunyi sementara "
Dia mengajak elshou masuk kedalam ruang rahasia dalam sebuah kedai yang tertutup karpet dan kedai itu sebenarnya sudah runtuh tanpa bisa dilihat itu sebuah kedai . Didalam kedai ia sedikit senang dan mulai memunculkan sedikit senyum dan memandang di sana masih banyak anak cucu dan warga dari pure yang selamat . Sekitar ratusan Didalam meringkuk dingin kelaparan dan ketakutan .
Elshou mengambil kantung langit mengeluarkan makanan dan buah buahan untuk mereka semua ..
" Kalian akan membawa kembali kota pure dan kedamaian negeri ini . Jadi lah kuat . Sebarkan perdamaian . Tapi kalian harus membuang kata El di nama kalian agar kalian selamat keluar "
Dia berkata dengan tulus dengan tangis yang menyiksa hati mereka semua yang didalam ruang itu ..
" Nak aku boleh tau nama mu " elshou menunjuk El Odin dengan wajah tak berdaya namun sedikit senyum harap .
"El Odin . Namaku El Odin " dia sedikit bangga mengatakannya .
" Nama yang bagus . Aku akan memintamu menemaniku ke ruang asal jantung di kota pure , apa kau bersedia " elshou sedikit semangat di balik cemas berntaya.
" Siap kakek . Selama itu bisa menyelamatkan kakek dan orang orang disini , aku percaya pada kepala kota kita untuk membebaskan kita semua "
El Odin semangat berbicara sambil mengusap hidung nya . Seakan dia heroik sejati .
"Kakek selamatkan kami "
Anak anak mulai melolong penuh harap .
"Baiklah aku akan menyelamatkan dan menyebar kan kalian ke seluruh penjuru negara heaven agar suatu saat kalian bisa berjuang melawan demi kehormatan kota pure kita . Tapi kalian harus hapus nama El agar kalian tidak terlibat apapun nanti nya , baik nak Odin kita harus cepat berjalan "
Kakek meraih tangan Odin dan menggandeng nya . Terlihat seperti cucu akan bermain dengan kakeknya berkeliling liburan .
"Kalian tunggu . Aku dan kakek pasti menyelamatkan kalian dan kita akan berkumpul lagi "
Odin menunjuk semua yang disana dengan wajah seakan kepala perkumpulan ini
" Kak Odin jaga dirimu baik baik "
Seorang wanita memakai baju biru rambut hijau melambaikan tangan .
Namun Odin tak melihat wajahnya yang ia ingat ada gelang dimana 3 bintang membentuk segitiga "
Dia berlari mengikuti elshou . Walau terlihat dia sedikit bingung mau kemana. Sesaat kemudian ditangga menuju asal jantung Odin sedikit mual dan ingin muntah . Darah di anak tangga lantai bahkan dinding . Serta organ tubuh berserakan di setiap langkahnya. Bahkan ada potongan kepala dengan mata hampir keluar dan ditengah kepala nya terdapat pedang menusuk . Leher terpotong dengan darah lengket . Odin ketakutan . Mual . Ingin muntah . Pucat dan lemas di dapatkannya . Namun dia berhasil kepuncak asal jantung . Disana hanya ada pintu akhir ke puncak menara . Dan itu seperti jalan buntu karena tangga berakhir dan hanya sebatas lantai akhir tanpa apapun disana .
Elshou memandang Odin .dan memberikan beberapa buku yang terlihat kuno . Dan satu buat cincin yang di bentuk kalung dengan tali yang terlihat rusak . Lalu berkata
" Odin kau harus terbang jauh dari sini bersama yang lain . Aku titipkan ilmu ini kepada mu karena ini riwayat akhir kota pure dan aku tak ingin mereka pudar atau punah . Adapun cincin ini akan kau ketahui setelah menginjak Sukma perunggu tingkat 5 .
Note Sukma : aura . Ranah jiwa / keadaan hitungan kekuatan spritual manusia.
Terbagus atas 5 Sukma perunggu . Perak . Emas . Diamond dan Ruby .Ruby sebagai puncak Sukma di dunia ini .. Sukma perunggu , perak , emas hanya terbagi 5 tingkat . Namun untuk berlian dan Ruby terbagi sepuluh tingkat .
" Lalu apa yang akan kakek lakukan "
Odin sedikit keraguan dan khawatir bertanya
" kalian masih muda . Masih banyak yang kalian akan hadapi tapi laki laki tua seperti ku akan mati dekat ini . Aku hanya akan membiarkan kalian penerus ku mencari jalan kebenaran atas nama kota pure dan aku pribadi , semoga kita bisa bertemu lagi jika ada kesempatan ."
"Eaglesky , menyebar dan cepatlah "
Sekilas ribuan elang terbang dengan kecepatan angin . Bahkan Odin merasa seperti di hembus oleh badai karena kecepatan elang itu . Odin di naikan kepundak elang itu dan dipaksa untuk ikut terbang oleh elang tersebut .
"Kakeeeekkk"
Odin berteriak emosi dan tangis bercampur .. dalam kebingungan pula .
" Sherin, bantai siapapun yang kau lihat ambil nyawa dari yang terlemah sampai yang terkuat siapapun. Di depan mu ambil nyawa mereka dengan cepat dan habisi semua kecuali anak cucu dan warga kota ku "
Elshou muntah darah namun tetap tersenyum mengepak kedua tangannya . Kemudian langit membentuk awan hitam yang lebih pekat dan Bahakan hitam pekat tanpa ada warna apapun didalamnya . Itu berputar dan suara lembut dan manis keluar, lembut halus namun seluruh penjuru negeri heaven dapat mendengar . . Sosok cahaya emas silau menyilaukan keluar dari awan gelap itu . Setelah itu redup sepenuh nya . Sosok anggun muncul . Wanita itu mungkin tercantik di dunia . Hidup mancung tipis kecil . Bibir menggoda berwarna pink dan senikmat anggur matang . Tubuh ramping . 2 gunung ketat putih menggoda dengan sedikit blus pink diseluruh bagian tubuh yang nampak . Kulit seputih salju . Dengan baju gaun merah yang tampak sangat makin membuat tergoda . Bahkan ribuan lelaki mungkin rela bertarung mati demi nya .. dia turun bagai Dewi . Setelah mendarat di tanah ia mengambil satu jari dan seluruh darah di negeri itu segera menggumpal bagai bola raksasa . Lalu dia menghisap semua darah sampai habis m bahkan terlihat bersih dari darah negeri itu . Saat itu selesai . Dewi sherine terbang cepat membantai jutaan manusia . Tanpa meninggalkan darah sedikitpun dari mangsanya . Karena setiap yang mati di tangganya . Darah itu langsung keluar lalu perlahan mengikuti dan diserap kedalam tubuhnya jika dilihat mungkin seperti ekor yang mengikuti. .
Manusia yang melihat dia .bahkan hanya pasrah ada pula yang memang tergoda dan bahkan dia tidak menyesal Dewi itu membunuhnya ..
Odin sampai di atas awan terbang dan menemukan dataran yg disebut sky high disana ..