Chereads / Maha Eastana / Chapter 3 - Misteri Kematian

Chapter 3 - Misteri Kematian

Yuko pada saat itu, Ia sedang minum bersama di Kedai Kopi yang berada Tokyo dan Ia sedang membahasa Misteri Kematian dari Lee Yoo Cha (Yoocha). Ia membahasa Misteri Itu bersama dengan Temannya yang bernama Feng Mi Cai (Micai). Micai adalah Anak Indigo dan Ia juga bisa melihat Makhluk Gaib.

Yoocha adalah Teman Kecil dari Yuko dan Ia Meninggal sejak 8 Tahun yang Lalu. Yoocha meninggal, Karena Ia ingin mengambil Tas Temannya yang jatuh di Jalan dan Lalu Yoocha Tertabrak Bus dan Sayangnya nyawa Yoocha tidak tertolong pada Saat itu.

Yoocha adalah Anak Pertama dari 4 Bersaudara, Adiknya bernama Mincha, Shincha, dan Mindae. Yoocha mempunyai tempat tinggal yaitu di Seoul,Korea Selatan. Semasa Hidupnya Ia Tinggal bersama Adik-adiknya itu di Asrama. Yoocha juga Pintar dalam Matematikanya dan Ia pernah mendapat Juara 2 di Olimpiade Matematika. Yoocha, Ia waktu Semasa hidupnya, Ia juga bekerja menjadi Aktris dan Model sejak umur 3 Tahun. Yoocha juga berasal dari Keluarga yang Sederhana. Yoocha juga sempat mempunyai Teman dekat yang bernama Sachi. Yoocha sejak Kelas 3 Sekolah Dasar, Ia pindah ke Tokyo untuk melanjutkan Sekolah disana. Yuko mengenak Yoocha sejak dari Kelas 3 Sekolah Dasar.

Yoocha mempunyai Umur yang sama dengan Yuko. Yoocha meninggal Pada Saat Ia berumur 16 Tahun dan Ia waktu itu sudah Kelas 10 Sekolah Menengah Atas.

Mincha, Adik dari Yoocha, Ia sekarang menjadi Aktris, Penyanyi, dan Model. Mincha melanjutkan Karir Kakaknya itu di Entertaiment. Mincha Setahun Lebih Muda dari Yoocha, sedangkan Shincha 3 Tahun lebih Muda dari Yoocha dan Mindae 6 Tahun Lebih Muda dari Yoocha.

Yoocha semasa hidupnya, Ia juga Rajin dalam hal Beribadah dan Ia sering memberi Sumbangan ke Tempat Ibadahnya itu. Yoocha juga Pintar dalam Bermain Piano dan Gitar.

Eriko, Teman dari Yoocha. Ia adalah Teman Sekolah Dasar dari Yoocha dan Eriko berasal dari Thailand. Eriko adalah Keturunan dari Jepang dan India. Eriko mempunyai darah India dan Thailand dari Ibunya dan Jepang dari Ayahnya. Eriko adalah Anak Kedua dari Tiga Bersaudara. Adiknya bernama Ken dan Kakaknya bernama Naomi.

Ayah dari Eriko bernama Kenta dan Ibunya bernama Devika. Ayah dari Eriko mempunyai Perusahaan yang bernama Kenta Family Company.

Nama Asli Eriko adalah Divika Srinakharinwirot (Eriko Toshiba) (Divika/Eriko).

Pada saat Kejadian Yoocha Kecelakaan waktu itu ada Anak yang lain selain Eriko, yaitu Hindai, Anushka, Caimei, Yuko, Keiko, dan Masih ada yang lainnya Lagi.

Anak yang lainnya pada saat Kejadian itu Hanya bisa Meminta Tolong dan Pasrah kepada yang di atas.

Micai adalah Teman Kuliah dari Yuko dan Ia berasal dari Beijing,Tiongkok dan Ia tinggal di Tokyo. Micai berasal dari Keluarga yang Kaya Raya dan mempunyai Perusahaan di Negara Lain. Micai adalah Anak Ketiga dari Tiga bersaudara. Kakaknya bernama Xin dan Feyi. Micai pada Saat Kuliah, Ia mengambil S1 Jurusan Ilmu Sastra Korea dan S2 nya mengambil Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam.

Micai di Tokyo tinggal bersama Sepupunya yaitu Kirei. Micai mempunyai darah Jepang dari Ayahnya.

Yoocha pada saat Kejadian itu, Ia Menolong Tas Temannya yang Jatuh di Jalan dan Lalu Yoocha berhasil memgambil Tasnya akan tetapi Yoocha Tertabrak Mobil Bus dari Belakang dan Benturannya pun Keras sehingga menyebabkan Kepala Yoocha menjadi Sakit Sekali dan Sakitnya itu Luar Biasa Tetapi Sayangnya Nyawa Yoocha tidak tertolong pada Saat itu, Karena Tubuh Yoocha sudah mengeluarkan Banyak Sekali Darah Pada Waktu itu. Yoocha mengambil Tas milik Jiranat.

Pada Saat Kejadian itu Jiranat kelihatannya Tidak Sedih dan Jiranat justru Terlihat biasa Saja pada saat itu.

Jiranat Singh, Ia adalah Teman dari Yoocha dan Ia berasal dari Thailand. Jiranat mempunyai dari India dan Thailand dari Ayahnya dan Ibunya adalah Orang Tionghoa.

Jiranat adalah Anak Kedua dari Dua Bersaudara. Kakaknya Bernama Rashtra.

Jiranat sebenarnya membuat Rencana waktu sebelum Kejadian Yoocha Kecelakaan.

Jiranat sengaja menjatuhkan Tasnya ke Jalan agar mau Yoocha membantu mengambilkan tasnya itu dan Jiranat Juga menyewa Bus untuk Membunuh Yoocha. Bus itu disewa oleh Jiranat dan Jiranat sengaja menyuruh Supir Bus itu untuk Menabrak dari Belakang Yoocha Pada Saat Yoocha Membantu mengambilkan Tasnya itu.

Jiranat sebenarnya iri dengan Yoocha karena Yoocha mempunyai banyak Kelebihan dan Bakat.

Jiranat setelah tahu Yoocha dinyatakan Meninggal, Jiranat pun Senang dan Ia bisa berkuasa menjadi Ketua Kelas di Kelas X-1.

Sebelum Yoocha meninggal, Kelas X-1 menpunyai Ketua Kelas yaitu Yoocha dan Semenjak Yoocha meninggal, Jiranat pun Naik Pangkat di Kelasnya.

Micai Hanya Bisa mengungkapkan Fakta dan Hasil Terawangannya yang ada di Pikirannya itu.

Yuko sedih mendengar Kabar Yoocha meninggal. Padahal Yoocha adalah Teman Akrab dari Yuko.

Setelah Hindai tahu Siapa yang berani membunuh Yoocha, Ia langsung melaporkannya ke Kantor Polisi dan Hindai tahu Jiranat itu yang telah Membunuh Yoocha dan itu namanya sudah Pembunuhan Berencana.

Setelah Jiranat di Penjara, Kelas X-1 Ganti Ketua Kelas yaitu Yuko.

"Yoocha, Semoga Kamu di Terima disisi Tuhan". Ungkap Yuko Bersedih sambil Menangis.

"Yuko, Kamu yang Sabar ya. Mungkin ini sudah Takdir dari Tuhan". Ungkap Micai sambil Memberi Kesabaran Kepada Yuko.

Arwah Yoocha pun sempat muncul di Hadapannya Yuko dan Micai. Arwah Yoocha pun hanya bisa Tersenyum Pada Saat Yuko Menangis dan Micai Memberi Kesabaran kepada Yuko.

Sedangkan Hidup Jiranat saat ini Sedang Miskin dan Jiranat tinggal Sebatang Kara di Tokyo dan Menjadi Pencari Sampah di Jalan.

"Yoocha, Selamat Tinggal untuk Selamanya". Ungkap Yuko sambil Menangis-nangis.