Chapter 15 - FOTO

Ruangan itu kecil tak menarik,menimbulkan klaustrofobia,dan berbau makanan cina basi.

Detectif Hanning berfikir:(bisnis karya seni curian rupanya tidak segemerlap yang di beritakan media).

Roeg Lindemeyer,pedagang karya seni curian yang sesekali menjadi informan polisi,menempati rumah satu lantai yang bobrok di salah satu gang sempit dan kumuh di venice yang terbentang antara Ocean Avenue dan pantai.beberapa blok jauhnya ke utara."pondok-pondok"tahun 1920-an seperti milik Roeg telah di renofasih oleh orang-orang tipe warga west L.A. yang muda dan trendi lalu di jual dengan harga 700 ribu dolar atau lebih.tapi tidak di sini lagi.ini Venice Beach yang asli:miskin papa."ruangan pamer" Roeg Lindemeyer selusuh dan sedekil markas pemadat.

"bagaimana?kau perna melihat salah satunya?"

Henning mengawasi dengan tak sabar selagi Roeg membolak-balikan foto-foto asuransi miniatur jakes.pedagang itu bersosok lelaki kecil keriput dengan usia pertengahan lima puluhan,jemarinya hitam karna noda tembakau.dia meninggalkan bekas-bekas coretan ibu jari di setiap foto.

"berapa nilainya untukmu?"

dengan muak,detectif muda itu mengeluarkan lembaran dua puluh dolar dari dompet

Roeg menggerutu."seratus"

"enam puluh,dan kau tidak akan ku laporkan karena pemerasan"

"setuju"

dengan tamak,lelaki yang lebih tua itu menjejalkan uang ke sakunya dan mengembalikan foto-foto yang kini tercoreng.

"bagaimana?"Detectif Hanning mengulagi

"kau pernah melihat miniatur-miniatur itu di pasar gelap?"

"tidak"

"itu saja?'tidak?hanya itu yang kau punya untuk ku?"

Roeg mengagkat bahu

"kau bertanya.aku menjawab"

"oke,oke. dengar.Detectif,kalau benda-benda itu di jual,aku pasti akan melihatnya.aku satu-satunya orang di pantai barat yang bisah memasarkan sampah zaman Victoria itu kau tahu itu dan semua orang juga tahu.jadi entah orangmu kabur ke luar kota atau dia memang tidak menjualnya.itu informasih sungguhan,bung.mungkin dia mengiginkannya untuk di gunakan sendiri ."

(pemerkosaan dan pembunuh psikopat yang menggemari potret abad ke sembilan belas?) Detectif Hanning tidak percaya.

"mungkin dia sudah punya pembeli yang menuggu"ia menyuarakan pikirannya.

"berarti dia tak memerlukan jasa mu"

"mungkin"

"kau tahu kolektoe ternama yang mungkin memesan barang seperti ini?"

"mungkin tahu"

Roeg mengamati dompet si sersan ini akan jadi sore yang panjang dan mahal.

.

.

.

"bisah kah kau menologku dan memeriksa sekali lagi?"

Detectif Danny menyunggigkan senyum memikat kepada si resepsionis seperti yang ia lakukan kepada perawat di Cedars,tapi kali ini tak membuakan hasil.

"aku tak perlu memeriksanya lagi.aku sudah melakukannya."

penjaga gerbang di kantor arsip pemerintahan di Veteran hari ini adalah wanita berkulit hitam,beratnya sekitar sembilan puluh kilogram.dan jelas sedang tidak berselera untuk meladeni bualan polisi Irlandia berengsek yang mengira dirinya dambaan kaum hawa.