MIA dia adalah pemilik hatiku...
Varell terduduk lemas setelah mengantarkan Mia ke dalam ruangan operasi. Pikirannya kalut berkecamuk rasa takut.
Mia masih baik-baik saja siang tadi, mengapa tiba-tiba Mia mengalami pendarahan. Dokter telah menjadwalkan persalinan Mia yang rencananya akan dilakukan secara Caesar Minggu depan, dokter sengaja memajukan jadwal persalinan agar Mia tidak perlu mengalami kontraksi hebat mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal.
Varell menunggu, ia menunggu sambil berdoa semoga Mia dan calon bayi-bayi mereka baik-baik saja.
Setelah beberapa jam akhirnya terdengar suara tangisan bayi dari dalam ruangan operasi. Varell merasa sedikit kelegaan dalam hatinya tapi tidak sepenuhnya karena ia belum melihat keadaan Mia saat ini.
Varell mencoba mengintip apa yang terjadi tapi kaca ruang operasi itu tidak tembus pandang sehingga ia tidak dapat mengintip kedalam dan melihat keadaan Mia.