Dika mengambil alih proses persalinan, ia yang akan membantu Winda untuk melahirkan.
"Kak Winda rileks saja dulu. Jangan buru-buru. Kita ikuti kemauan bayi, kakak cukup perhatikan kontraksinya. Beri tahu aku jika frekuensi kontraksinya sudah lebih sering atau teratur."
"Hmm."
Winda sudah malas untuk banyak bicara, rasa nyerinya sudah cukup menyita perhatiannya.
"Aku periksa dulu. Kakak rileks, lakukan respirasi dengan benar. Ya, tarik nafas panjang dan hembuskan ...." Dika membimbing Winda sambil tanganya melakukan pemeriksaan di jalan lahir.