"Hah, baiklah. Dia itu dokter jebolan universitas luar negri."
"Kami tahu itu, yang lain."
"Hemm, dia itu dokter yang akan segera magang disini"
"Iish jangan bercanda dong pak bos, kami benar-benar penasaran nih. Pak bos tega ih" keluh Rama.
"Biar kalian yang suka KEPO tau akibatnya, hahaha" Dirga senang melihat wajah penasaran Rama dan Farid. Ia terkekeh cukup keras. Sedangkan Farid dan Rama cemberut hingga bisa dikuncir bibirnya.
"Sudahlah aku mau bertemu pak direktur, nyusul pak bos Hiro. Daripada disini mendengar rengekan kalian yang tengah dilanda penasaran akut. Hati-hati, tidak akan baik untuk kesehatan kalian jika sudah naik tingkat menjadi penasaran kronis" ledek Dirga sebelum pergi.
