Penulis : Mau up tadi siang kok kurang pas, enakan malam biar baper, hehehe
Winda meronta-ronta dalam kegelapan, ia juga coba menyingkirkan tangan yang membekap mulutnya.
"Emmm ... uhmm ..."
'Astaga! Siapa ini? Aku mau di apakan? Ya Tuhan tolong Aku' jerit Winda dalam hati. Winda sudah sangat ketakutan, baru kali ini ada yang bersikap seperti ini kepadanya.
'Seharusnya tadi Aku terima saja tawaran Dika untuk mengantarku' Winda menyesalinya kini.
"Uhm uhmm" Winda terus meronta tapi orang yang membekapnya sama sekali tidak melepaskannya, hingga detik berikutnya ia di hempaskan oleh orang misterius tersebut.
"Aawww ..." Winda berteriak siap merasakan benturan yang keras namun nyatannya ia terjatuh di atas tempat yang empuk. Winda lalu meraba-raba sekitar.
'Astaga! Aku berada di atas kasur. Apa maksud ini semua, siapa orang misterius ini' Winda terus bergumam dalam hati.