"Winda, aku harap kamu tidak salah faham dengan apa yang tadi di umumkan oleh Monika" kata Dirga disela konsentrasinya dalam menyopir.
"Bagaimana pun juga prilakunya, tetap saja tidak pantas kamu menyebut dia hanya dengan nama, itu tidak sopan Dirga" Winda malah mengkritik Dirga dengan nada datar.
"Ah...maaf tapi aku terbiasa menyebutnya seperti itu dari dulu" Dirga merasa malu.
"Tidak ada salahnya berubah jika iku lebih baik, beliau lebih tua darimu, lagipun beliau adalah mamamu sekarang. Maaf jika aku terdengar sok menasehati, tapi itu sungguh tidak enak di dengar"
"Tidak apa, terima kasih kamu sudah mengingatkan" Dirga sungguh kagum dengan Winda dan juga hasil didikan Bunda, benar yang di katakan Winda tetap tidak pantas kita membalas kasar kepada orang yang lebih tua apalagi masih punya hubungan dekat.
"Uhm..maaf atas sikap ma..mama Monika kepadamu yang cuek atau terkesan tidak ramah sebagai tuan rumah" kata Dirga kemudian.