...
"nona tuan dan nyonya telah tiba .. " kata enni, nacinta yg sedang berbaring langsung bangun untuk duduk di bantu enni dan ketika ia berjalan keluar dari kamar tidur nya untuk menyapa ayah dan ibu nya ..
"ayah .. ibu .. kalian sudah pulang?"
"cinta .. sini sayang ibu kangen banget sama kamu.." ibu nacinta membalas seraya meregangkan tangannya siap untuk memeluk putri semata wayang nya,
tetapi mengejutkan nacinta malah melengos dan acuh tak acuh hingga membuat suasana menjadi sangat canggung ..
"errr.. cinta sayang ayah sama ibu ingin menyampaikan berita baik untuk mu" tiba-tiba ayah berkata untuk melepas rasa canggung,
"berita baik apa yang akan di sampai kan kalian?apakah kalian akan menetap di indonesia dan menjaga putri semata wayang kalian ini? ohh tidak .. betapa bodoh nya aku ayah dan ibu kan sangat .. sangat sibuk jadi tidak mungkin ada waktu memikir kan aku !!" jawab nacinta ketus, "hmmp .. nacinta sayang .. hemm" ibu nacinta ingin mengucapkan sesuatu tapi kata-kata itu tersangkut di tenggorokan dan tidak mau keluar ..
"sayangg .. cinta maaf kan ayah dan ibu mu karena tak selalu berada di samping mu .."
" hemmp .. sudah lah, aku bosan dan muak untuk memberitahu kalian bahwa aku bukan cuma butuh uang kalian tapi juga kasih sayang dan perhatian kalian .. aku ingin seperti anak lainnya yang mendapatkan kasih sayang ayah dan ibu tapi kalian .. ?!! sudah lah aku mau ke kamar, kalian istirahat lah.." jelas bahwa nacinta berusaha menahan air matanya agar ia tidak menangis dan terlihat kuat di depan ayah dan ibunya namun baru ia hendak pergi ayah nya tiba-tiba berbicara "nacinta .. ayah dan ibu tidak bisa menjaga mu untuk itu ayah dan ibu minta maaf, dan untuk menebus kesalahan kami ibu dan ayah ingin menjodohkan kamu dengan anak sahabat kami .. nama nya rio"
"apa .. ?" teriak nacinta merasa syokk dan kaget "apa kalian ingin menjodohkan ku? apakah kalian tau perasaan ku? berapa tahun sekali kalian mengajak ku makan atau liburan keluarga dan sekarang kalian ingin menjodohkan ku?! apakah hati kalian tidak ada, sebagai orang tua apa kalian pernah memenuhi tanggung jawab kalian? apa kalian peduli akan perasaan ku ..?!" ujar nacinta sembari meneteskan air mata karena tidak menyangka orang tua nya tanpa rasa bersalah ingin menjodohkan nya dengan pria yang belum tentu ia akan cintai, tanpa menunggu jawaban dan penjelasan dari ibu dan ayahnya ia langsung berlari memasuki kamarnya ..
di hatinya berkata mengapa orang tua ku tega, apakah mereka tau ke inginan ku mengapa mereka melakukan itu bahkan mereka tak menanyakan kabar ku terlebih dahulu..
..
aku tak pernah ingin di lahirkan ..
dan ketika aku di lahirkan, aku hanya ingin tak di sia-siakan ..
andai aku bisa memilih aku akan memilih hidup dengan kesederhaan,
agar aku dapat kan kasih sayang mu
ayah ibu ..
aku tak perlu banyak harta dan uang ..
yang aku perlukan kan hanya kalian ..
aku sudah terkhianati oleh cinta ku ..
dan kini aku tersakiti oleh orang tua ku ..
mengapa tuhan memberi aku cobaaan seberat ini ..
ohh .. tuhannn... aku hanya ingin bahagia
mengapa hidup ku penuh dengan kelabu ..
tolong aku tuhan .. tolong hati ku ini ...