Chapter 51 - Puasa

Setiba di Madinah, Rasulullah menyadari bahwa kaum Yahudi berpuasa di hari kesepuluh bulan Muharram. Hal itu kemudian membuat Rasulullah bertanya kepada mereka alasan berpuasa. Mereka mengatakan bahwa hari itu merupakan hari ketika Nabi Musa menyelamatkan bani Israil dari tangan fir'aun dan di hari yang sama lautan terbelah. Mereka berpuasa di hari kesepuluh bulan Muharram untuk mengucapkan syukur. Mendengar penjelasan ini Rasulullah berkata, Aku lebih berhak berpuasa daripada kalian."

Kemudian Rasulullah berpuasa dan menyuruh teman-temannya juga untuk ikut sama-sama berpuasa. " Jika aku masih hidup, tahun depan aku akan berpuasa juga di hari kesembilan Muharram," ucap Rasulullah.

Pada bulan kedelapan belas hijrah, kami semua sangat terpukau dengan Ayat-ayat mengenai puasa yang turun di hari-hari akhir bulan sya'ban.

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) :memberi makan seorang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

(Beberapa hari yang ditentukan itu) ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).

Karena itu, barang siapa diantara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (Al-Baqrah :183-185)

Shaum.... Puasa.

Shaum bermakna menahan. Sebenarnya ibadah puasa ini seperti Rasulullah, bahwa beliau ialah seseorang yang berusaha menjaga jarak dengan hal-hal duniawi. Seluruh kehidupan Rasulullah sebenarnya sama seperti Shaum. Kadang-kadang berbulan-bulan tungku di rumah kami tak menyala, itu berarti kami tak memasak makanan. Saat-saat tak ada makanan, dia sering berkata, "Aku berpuasa."

Rasulullah menje kepada kami bahwa puasa seperti perisai. "puasa merupakan sebuah perisai yang melindungi kalian agar selamanya tak rusak."

"Kalau begitu, apa yang menyebabkan perisai itu rusak?"

"Berbohong dan ghibah."

Puasa merupakan pakaian akhlak baik bagi para mukmin. "jika seseorang menyakitimu ketika puasa, berkata tak baik, dan mengajak berkelahi, katakan pada orang itu aku sedang berpuasa," demikian nasihat Rasulullah kepada kami.

"Pintu-pintu neraka tertutup ketika bulan Ramadhan datang. Setan-setan diikat dengan rantai dan pintu-pintu rahmat surga terbuka. Barang siapa berpuasa dengan penuh keyakinan dan mengharapkan pahala dari Allah, dosa-dosa sebelumnya dimaafkan." ucap beliau.

Oleh karena itu, kami selalu menaruh perhatian besar khususnya untuk berpuasa. Bahkan, mereka juga meriwayatkan kepada anak-anak untuk melakukan ibadah puasa.

Orang-orang yang berpuasa disebut "saihun", artinya orang yang melakukan perjalanan. Puasa Seakan-akan menaikkan kami ke dalam sebuah kapal yang memisahkan dari nafsu diri. Puasa merupakan perjalanan yang memberikan pelajaran akan tubuh-tubuh di luar tubuh kami, rasa lapar di luar rasa lapar kami, rasa haus di luar rasa haus kami. Kami juga melihat puasa sebagai penyerahan diri, penjauhan diri.

Suatu hari ada kejadian yang membuatku tersenyum.

"Aisyah.... Aisyah..... Aisyah.... terus lanjutkan mengetuk pintu surganya!" ucap Rasulullah.

"Dengan berpuasa.... "