Semua pemain Maroko merasa kebencian yang mendalam yang membuat semangat mereka meningkat. Namun, Pasukan Ekspedisi sama sekali tidak memedulikan mereka. Mereka hanya berkonsentrasi kepada hal yang harus mereka lakukan, dan semua berjalan sesuai dengan rencana.
Melihat Legiun Perang telah maju ke medan tempur, Divisi 2 Squadron Mediterania segera mengakhiri serangan mereka terhadap Kota Rabat dan mundur dari pelabuhan, lalu menghilang ke tengah lautan.
Divisi 2 akan bergerak menuju markas perbekalan luar negeri mereka demi melindungi para kapal dagang yang akan mengirimkan perbekalan dari pulau terpencil menuju para pasukan.
Bahkan dengan rencana Jia Xu, agar mereka berhasil menyerbu sebuah Ibu Kota Kerajaan akan dibutuhkan dua hingga tiga hari. Karenanya, barang-barang logistik sangatlah penting. Merebut Kota Satelit merupakan bagian dari rencana mereka.