Chereads / Penguasa Dunia Sesat / Chapter 43 - Fosil Ungu Keemasan yang Terakhir

Chapter 43 - Fosil Ungu Keemasan yang Terakhir

Ombak di permukaan Primeval Sea milik Fang Yuan terus bergerak naik turun.

Di atas permukaan lautan itu, cacing Liquor menggulungkan tubuhnya. Ia dikelilingi oleh aroma anggur yang lantas berubah menjadi sebuah kabut.

Dengan sekali sentakan, cairan primeval di dalam tubuh Fang Yuan melaju melewati gelombang dan menyentuh kabut anggur tersebut. Ketika gelombang mulai surut, volume Primeval Sea sudah berkurang setengah – dan warnanya menjadi lebih gelap. Yang awalnya berwarna hijau bagai batu giok [1], kini berubah menjadi warna hijau pucat – warna milik cairan primeval jenjang menengah.

Cairan primeval jenjang menengah itu jatuh ke Primeval Sea, namun ia tidak bercampur dengan cairan milik jenjang awal. Cairan itu menjadi semakin pekat dan tenggelam hingga dasar laut.

Kini Primeval Sea miliknya memiliki dua lapisan. Lapisan atas berisi cairan primeval jenjang awal, sementara lapisan yang bawah diisi cairan primeval jenjang menengah.

Seiring waktu, kabut anggur menyebar ke dalam celah tubuhnya. Dibantu dengan cacing Liquor, volume cairan primeval jenjang awal terus berkurang. Di saat yang bersamaan, volume cairan primeval jenjang menengah terus bertambah.

Semua proses itu bisa dilihat dengan mata telanjang.

Sembari Fang Yuan mengembangkan cairan primevalnya, ia juga menyerap cairan dari dalam batu primeval yang ia miliki. Dengan cepat, cairan di dalam celah tubuhnya pun bertambah.

Akhirnya, volume Primeval Sea-nya kembali mencapai 45%. Ia kini memiliki Primeval Sea jenjang menengah.

"Untungnya aku memiliki cairan primeval jenjang menengah. Kalau tidak, aku tak akan bisa membuka kelima fosil itu." Fang Yuan yang sedang duduk bersila pun membuka kedua matanya.

Malam telah larut.

Setelah ia keluar dari tempat perjudian, ia tidak berkeliling ke toko lain. Sebaliknya, ia langsung kembali ke akademi.

Meskipun ia sedang berada di tepian Desa Gu Yue, memiliki 583 batu primeval masih terlalu merepotkan. Apalagi dengan fakta bahwa ia hanyalah seorang Gu Master jenjang awal tingkat satu.

Ini bukan hanya karena batu primeval sulit dibawa kemana-mana. Namun batu-batu itu juga menarik perhatian orang-orang yang menginginkannya. Dengan kata lain, batu-batu itu membahayakan jiwanya.

Jika ada Gu Master jenjang atas tingkat satu atau tingkat dua yang menginginkan hartanya, Fang Yuan tak akan bisa melawan mereka.

"Kekayaan datang dan pergi. Betapa bodohnya jika manusia mati karena kekayaan. Lebih lucu lagi, banyak orang di dunia yang tak bisa memahami hal itu. Manusia menaiki kapal yang penuh kenikmatan, namun mereka tidak sadar bahwa kapal itu bisa tenggelam sewaktu-waktu." Fang Yuan tersenyum dingin menatap batu-batu primeval yang ada di tangannya.

Awalnya, batu itu memiliki ukuran sebesar telur bebek. Setelah cairan di dalamnya diambil, batu itu menjadi semakin kecil.

Fang Yuan tidak menyesalinya.

Segalanya memiliki keuntungan dan kerugian. Fang Yuan hanyalah seorang murid dengan bakat bernilai C. Namun ia mampu menggunakan cacing Liquor untuk mengembangkan cairan primevalnya, dan ia memiliki jumlah batu primeval yang jauh melebihi murid seumurannya. Karena itulah, ia bisa menutupi bakatnya yang kurang. Jika kecepatan kultivasi bisa dihitung, ia bisa masuk ke dalam tiga besar.

Fang Yuan memasukkan batu-batu itu ke dalam kantong uangnya. Lalu ia mengeluarkan fosil terakhir miliknya.

Ia membeli enam fosil di tempat perjudian dan telah membuka lima fosil. Ia memutuskan untuk membawa pulang fosil terakhir.

Kedua matanya bersinar ketika ia mengaktivasi Gu Moonlight miliknya. Ia lalu meremas fosil menggunakan jari-jarinya.

Fosil itu semakin menyusut akibat cahaya biru tersebut. Akhirnya fosil tersebut hancur seutuhnya – menyisakan bubuk-bubuk yang jatuh ke lantai.

Fang Yuan sama sekali tidak terkejut. Karena dalam perjudian, seseorang hanya bisa menang sekali.

Meskipun ia memiliki pengalaman hidup selama 500 tahun, ia hanya bisa menang dua kali. Di antara dua itu, ada dua kemungkinan lagi: ia mendapat Gu hidup, atau ia mendapat Gu mati.

Gu yang sudah mati tak ada harganya. Sementara Gu yang hidup pun belum tentu merupakan Gu yang langka. Jikalau ia memang langka, Gu itu akan mengundang bahaya bagi pemiliknya.

Level kultivasi Fang Yuan saat ini masih sangat rendah. Jika dibandingkan dengan para Gu Master lain, ia berada di tingkat terbawah. Katak Mudskin yang ia dapat tadi mungkin akan diambil paksa oleh Jia Jin Sheng jika mereka sedang tidak berada di Desa Gu Yue.

Berjudi bukanlah cara yang baik untuk mendapatkan kekayaan. Sebaliknya, ia lebih sering membuat seseorang memiliki hutang dan bangkrut. Fang Yuan tidak ingin mengambil jalan itu.

Meskipun fosil terakhir tidak memiliki Gu di dalamnya, Fang Yuan tidak kecewa. Sebaliknya, ia menatap bubuk fosil yang ada di lantai dan tersenyum.

Tujuan utamanya pergi ke tempat perjudian itu adalah demi bubuk fosil ini. Katak Mudskin yang ia dapatkan tadi hanyalah sebuah bonus.

Ia diam-diam membuka fosil tersebut. Tak ada yang tahu kebenaran ini selain ia sendiri.

Sejak hari itu, ia bisa menyatakan bahwa cacing Liquor yang ia dapatkan berasal dari fosil tersebut.

Ini benar-benar sebuah ide yang brilian.

Pertama, tak ada yang bisa mengetahui Gu jenis apa yang hidup di dalam fosil. Siapa bilang cacing Liquor tidak bisa berhibernasi di dalam fosil? Itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi!

Kedua, ia memiliki beberapa saksi mata. Ia sudah membuka katak Mudskin, dan hal itu membuat para Gu Master di dalam tempat perjudian kagum padanya.

Ketiga, jika ada seseorang yang terus bertanya padanya, ia akan menjawab bahwa semua itu adalah karena keberuntungan. Keberuntungan adalah sesuatu yang tidak dapat diduga. Meskipun ada seseorang yang curiga bahwa cacing Liquor itu milik Biksu Flower Wine, mereka tak akan bisa berkata-kata jika Fang Yuan berkata bahwa hal itu merupakan sebuah keberuntungan.

Di dalam kamar yang gelap itu, ekspresi Fang Yuan terlihat keji.

Jika ia tidak menutupi seluruh kenyataan yang ada, itu sama saja dengan menyembunyikan api dengan menggunakan kertas. Suatu hari nanti, ia akan ketahuan.

Untuk menghilangkan jejak cacing Liquor, ia harus menyerang lebih dulu. Inilah cara Fang Yuan bekerja.

Dan lagi, ia tahu bahwa suatu saat nanti, ia harus menampakkan cacing Liquor tersebut.

"Sebuah Gu tingkat satu seperti cacing Liquor sangat berharga bagi para Gu Master tingkat satu. Namun bagi Gu Master tingkat dua, itu tidaklah penting. Jika situasiku ketahuan, aku hanya akan mendapat perhatian. Namun hal itu tidak akan mempengaruhi situasi apapun. Ini bukan Spring Autumn Cicada. Jika Spring Autumn Cicada milikku diketahui oleh yang lain, aku mungkin akan langsung mati terbunuh."

Pengalaman hidup yang Fang Yuan miliki selama 500 tahun membuatnya sangat familiar dengan cara pikir manusia. Ia dapat membaca semua pikiran mereka.

"Dalam ingatanku, hanya ada dua harta yang ada di sini: harta milik Biksu Flower Wine dan katak Mudskin. Karena aku sudah mendapatkan keduanya, yang bisa aku lakukan saat ini adalah mempercepat proses kultivasi dan lulus dari akademi."

Fang Yuan menghela napas berat dan melemaskan tubuhnya. Ia merasa sangat lelah.

Kultivasi seorang Gu Master tak bisa menggantikan tidur.

Fang Yuan menarik selimut dan berbaring di atas kasur. Kedua matanya masih setengah terbuka.

Meskipun ia memiliki 500 batu primeval dan banyak pot berisi anggur Green Bamboo, ia masih merasa dalam bahaya.

Jumlah batu primeval yang ia miliki sudah mencapai batas. Fang Yuan tahu bahwa suatu saat nanti, kebutuhannya akan batu primeval akan semakin meningkat.

Namun, penghasilan utamanya berasal dari penjarahan yang ia lakukan terhadap teman-temannya.

Ia mulai merasakan perkembangan teman-temannya; terutama Gu Yue Mo Chen, Chi Chen, dan adiknya Gu Yue Fang Zheng. Pukulan dan tendangan mereka semakin meningkat. Dulu ia hanya memerlukan 1-2 serangan untuk mengalahkan mereka, namun kini ia membutuhkan 5-6 serangan.

"Setelah tiga atau empat penjarahan lagi, serangan mereka akan meningkat sepenuhnya. Jika mereka menantangku satu persatu, aku tak bisa menahan serangan mereka dengan kondisiku saat ini. 500 batu primeval memang terlihat banyak. Namun karena aku membutuhkan 4 butir per hari, batu-batu itu sebenarnya kurang cukup."

"Gunung Qing Mao sudah tidak memiliki harta karun lagi. Namun di Gunung Bai Gu[2], ada sebuah harta karun rahasia milik seorang Gu Master tingkat empat dari Faksi Righteous."

"Sayang sekali harta milik Biksu Flower Wine hanyalah cacing Liquor. Hmm… tapi masih ada gambar bergerak di dinding itu. Mungkin aku bisa menjualnya kepada salah satu pedagang…"

Ketika Fang Yuan berpikir, kedua kelopak matanya semakin berat. Ia akhirnya tertidur. 

  1. Batu giok memiliki berbagai warna. Namun di China, semakin "putih" batu tersebut, semakin bagus. Warna hijau batu giok yang dimaksud di sini adalah warna hijau yang sangat pucat
  2. Gunung White Bone (Tulang Putih)