Xiao He yang sedang berjongkok di pinggir lereng gunung itu tampak sedang memfokuskan perhatiannya pada teko besi yang ada di atas kompor itu, sambil terus mendengarkan suara air yang mulai mendidih di dalam teko tersebut. Sementara itu, tidak ada satu orang pun dari antara mereka yang mengetahui teh apa yang akan ia gunakan untuk menggantikan Teh Maojian itu.
Sedangkan Gu Qing tampak sedang memimpin kelompok Bai Zao yang datang ke puncak gunung itu untuk berkeliling.
Rumah gua Immortal Jing Yang tentunya merupakan tempat terbaik untuk dikunjungi bagi semua praktisi Kultivasi itu.
Xiao He pun lalu membawa teko itu ke dalam rumah gua itu setelah air teh yang ada di teko besi itu matang. Gu Qing pun lalu membawa Bai Zao untuk turut masuk ke dalam rumah gua itu. Mereka lalu duduk di kursi mereka masing - masing.