Shi Fengchen pun lalu memicingkan matanya. "Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan." ujarnya sambil memandang Jing Jiu.
Ia tidak mengerti mengapa Jing Jiu bisa begitu yakin bahwa ia memiliki kaitan dengan kejadian itu.
"Aku telah memperhitungkan semua kemungkinannya tadi malam, tapi aku tetap tidak bisa mendapatkan jawaban yang tepat dari salah satu perbedaannya."
Jing Jiu pun terus melanjutkan perkataannya, "Tapi aku masih tetap berpikir bahwa kamu pasti telah berpartisipasi dalam hal ini."
Shi Fengchen pun semakin memicingkan matanya dan ia kemudian berkata dengan nada mengejek, "Kamu berani menerobos masuk ke rumah pejabat kekaisaran hanya karena kamu berpikir bahwa kamu harus menanyaiku. Kamu pun menentukan sesuatu hanya dengan berdasarkan dugaan semata, apakah begini caramu bermain catur, immortal master Jing Jiu?"
"Iya." jawab Jing Jiu.
Shi Fengchen pun hanya bisa mencibir tanpa berkata apa - apa.