Gerakan tangan Zhao Layue yang terangkat itu terlihat begitu bertenaga. Tangannya yang penuh dengan bekas luka setelah bertahun - tahun ia berlatih pedang itu terlihat seakan membelah udara yang ada di sekitar tangga batu tersebut dengan begitu cepat, yang juga menimbulkan deru suara angin yang terdengar seperti suara bendera yang berkibar di tengah medan perang. Hal itu menandakan tekad yang benar - benar kuat dan juga mematikan.
Akan tetapi, ekspresi matanya justru memperlihatkan tekad yang jauh lebih kuat lagi.
Zhao Layue dapat memahami apa yang dimaksud oleh Jing Jiu hanya dari tatapan matanya ataupun gerakan tubuhnya.
Dan begitu juga sebaliknya.
Jing Jiu pun tidak lagi meneruskan kalimatnya, namun ia tetap tidak mengerti mengapa Zhao tidak ingin mendengar apa yang akan ia katakan.
Ia yakin bahwa identitasnya yang sebenarnya merupakan hal terpenting yang ingin diketahui oleh Zhao Layue.
