Jing Jiu pun kembali melirik ke arah pria tua itu.
Tentu saja pria tua itu adalah orang yang bernama Tian Jingren.
Ia lah orang yang dianggap oleh semua orang sebagai grandmaster yang mampu melihat takdir dan juga orang yang berada sangat dekat dengan jalan langit.
Akan tetapi, Jing Jiu tetap saja tidak begitu tertarik dengan orang itu, sekalipun ia telah menyembutkan nama Jing Yang.
Jing Jiu pun terus memandangnya hingga akhir ia menanyakan pertanyaannya itu.
Namun, apa yang dikatakan oleh pria tua itu memang benar, tidak peduli apakah itu hanya tebakannya saja ataukah ia memang sangat piawai dalam menipu orang lain.
Jing Jiu memang tidak tertarik akan hal - hal yang berkaitan dengan dunia manusia.
Itu bukanlah rahasia. Namun, ia tidak pernah memberitahukan tentang hal tersebut ke seluruh dunia sebelumnya dan ia pun tidak harus melakukan hal tersebut.