Xiang Wanshu bertemu dengan Zhao Layue di pinggir pantai Samudera Barat tahun lalu, dimana ia menyaksikan sendiri bagaimana Zhao Layue membunuh seorang pria tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Seumur hidupnya ia belum pernah terpikirkan akan kejadian dimana seseorang dapat membunuh orang yang lain tanpa mengatakan sepatah kata pun, karena ia sendiri sebenarnya merupakan orang yang berhati lembut, dan dalam hal - hal tertentu, ia bahkan dapat dikatakan sebagai orang yang lemah.
Pelangi yang menerangi seluruh Platform Dingin itu adalah Pedang Tanpa Perasaan.
Zhao Layue merupakan personal disciple Immortal Jing Yang.
Immortal Jing Yang adalah master yang paling dikaguminya dari generasi yang terdahulu.
Semua emosinya yang bercampur menjadi satu ini, memunculkan perasaan hormat di dalam diri Xiang Wanshu yang ditujukan kepada Zhao Layue, yang pada akhirnya, rasa hormat tersebut berubah menjadi perasaan sayang.