Ketika papan kayu dibuka satu per satu, bocah yang berdiri di sebelah Chen Ge perlahan berubah. Kepala besarnya perlahan-lahan bergerak, dan mata kecil yang tertekan di balik lipatan lemak menatap lurus ke arah koridor. Koridor yang tersegel oleh papan kayu berbeda dari koridor lainnya di Sekolah Alam Baka. Tidak ada kabut darah, dan dinding maupun lantai semen tampak terlihat seperti koridor normal di kehidupan nyata.
Yin Hong melihat perubahan di mata Chen Ge dan berbisik untuk menjelaskan, "Semua siswa di sini tahu bahwa tempat ini dilarang, jadi mereka tidak datang kemari. Sehingga, wajar jika koridor tetap terlihat seperti keadaan aslinya."