"Pakaian merah, apakah dia pemilik gedung ini?"
Di dalam kota merah darah ini, gedung-gedung adalah tempat yang paling berbahaya karena tidak ada yang tahu apa yang bersembunyi di dalamnya. Setiap bangunan adalah tempat yang tidak dikenal. Pria dalam balutan jas dokter sangat kuat, namun meskipun sekuat itu, ia tidak berani masuk ke gedung-gedung. Merah yang paling ekstrem memang masih Arwah Merah, namun ia tahu bahwa ada kehadiran yang lebih kuat daripada Arwah Merah yang sedang bersembunyi di sudut kota.
Ia tidak tahu bagaimana cara menggambarkannya karena belum pernah melihatnya, namun ia bisa merasakan kehadirann ang luar biasa. Setiap pembuluh darah di tubuhnya terasa seperti akan meledak, dan rambut di tubuhnya berdiri. Pada saat itu, ia bahkan lupa bahwa ia telah menjadi hantu. Di hadapan kehadiran yang kuat itu, manusia, arwah, Arwah Merah... tidak ada bedanya.