"Apa kau melihat anakku?" terdengar sebuah suara di telinga Xiao Gu. Dalam pandangannya, wanita dari kejauhan menoleh, seperti sedang menatap matanya. Xiao Gu tanpa sadar terhuyung mundur dan tubuhnya gemetar.
"Apa kau baik-baik saja?" dokter yang berada di seberang kursinya berdiri dan dengan ramah bergegas untuk membantu Xiao Gu. Bau aneh tercium dari pria itu.
"Aku baik-baik saja, terima kasih." Xiao Gu menoleh ke belakang. Karena berada sangat dekat dengan sang dokter, ia menyadari bahwa dokter itu tidak mengenakan apapun di balik mantel putihnya. Ekspresinya berubah, dan ia dengan cepat menciptakan jarak antara ia dan dokter tersebut.
"Bagus." Sang dokter memertahankan senyum di wajahnya. Ia berdiri di sebelah Xiao Gu sejenak sebelum kembali ke kursinya. Memaksakan senyum di wajahnya, Xiao Gu memeluk tangannya, yang dipenuhi dengan bulu yang merinding. "Pria itu cabul. Orang seperti apa yang kutemui malam ini?"