"Tail?" Hu Ya berjalan di depan kelompok. Ia berteriak ke arah pintu baja yang setengah terbuka, namun tidak ada jawaban dari dalam ruangan. "Aku akan memeriksanya."
Pintu memancarkan cahaya remang dan kekuningan dari dalam ruangan. Hu Ya bergerak maju seorang diri. Ia bersandar pada dinding, dan perlahan-lahan bergerak menuju pintu. Pintu tersebut dipenuhi dengan karat, dan sesuatu yang tampak seperti darah mengalir dari bawahnya. "Apa kegunaan ruangan ini?"
Hu Ya menggerakkan kakinya untuk melangkah maju satu langkah lagi. Ia mencondongkan tubuh ke depan dan menyesuaikan kepalanya untuk melirik ke dalam ruangan tanpa menyentuh pintu. Namun, sebelum ia bisa melihat lebih dekat, setetes cairan jatuh dari langit-langit dan mengenai bagian belakang tangannya. Cairan itu lengket dan tampak seperti darah, namun dicampur dengan sesuatu yang lain yang mengeluarkan bau aneh.
"Bocor?" ia perlahan mendongak saat lampu di sekitar mereka meredup, dan pintu baja bergetar.