"Cepat tutup pintunya." Wanita itu dengan cepat bergegas ke dalam ruangan seolah-olah ia menyadari bahwa penampilannya menakutkan.
"Baik." Chen Ge tidak menutup pintu sepenuhnya, namun meninggalkan celah kecil. Sebelum masuk lebih dalam ke apartemen wanita ini, ia sudah mempertimbangkan opsi keluarnya. Chen Ge berdiri di tengah ruang tamu dan melihat keadaan di ruangan. Wanita tersebut duduk di samping tempat tidur dan menarik selimut tipis untuk menutupi tubuhnya. "Jangan pedulikan kamar yang berantakan ini, duduk saja dimanapun kau mau."
Ruangan di hadapannya tidak bisa dianggap berantakan, namun dipenuhi dengan banyak botol pil. Chen Ge mengambil salah satu botol yang acak, dan botol tersebut memiliki label dengan istilah asing yang tak dimengertinya.
"Jangan sentuh barang-barangku," desak wanita itu. Ia menatap Chen Ge dengan penuh dengan rasa curiga. "Apa isi ranselmu? Sepertinya, kau tidak kemari untuk membeli apartemen."