Yin Feihuan mengepalkan tangannya erat-erat dan menutup mulutnya. Ia tidak pernah menyangka situasinya akan seperti ini.
Awalnya, ia berpikir Guru Leluhurnya hanya ingin ikut bersenang-senang selama melakukan pencarian terhadap Tubuh Sejati Kemuliaan Ilahi. Ia tidak pernah menyangka Guru Leluhurnya akan benar-benar mendapatkannya.
Yin Feihuan merasa janggal dengan proses Guru Leluhurnya dalam mendapatkan Tubuh Sejati Kemuliaan Ilahi. Namun, itulah fakta yang tak terbantahkan: Tubuh Sejati Kemuliaan Ilahi muncul di samping Guru Leluhur.
Tetapi masalahnya tidak berakhir sampai di sana. Mungkin proses mendapatkan Tubuh Sejati Kemuliaan Ilahi itu memang mudah, tetapi menjaganya tetap aman tidaklah mudah.
Saat Yin Feihuan mulai merasa khawatir, Putra Iblis Pertama melangkah maju dan berbicara seolah ia sedang memberi perintah.