Menurut pendapat Kaisar Suci Ding Guang, harta karun yang memengaruhi ruang dan waktu tidak boleh jatuh ke tangan orang lain.
Oleh karena itu, ia berusaha untuk membunuh dan merampok Luo Yunyang begitu ia mendapatkan peluang.
Walaupun prosesnya belum bisa dianggap sempurna, setidaknya ia lebih unggul sejauh ini. Namun, ia baru saja menyadari bahwa ia terlalu tidak sabar. Luo Yunyang yang licik itu pada akhirnya menyebutkan benda-benda tersebut.
Hal ini juga memperkuat teori Kaisar Suci Ding Guang bahwa Luo Yunyang telah melihat harta karun istimewa milik Ras Pahlawan.
Lima bayangan muncul di kehampaan pada saat yang bersamaan. Sosok mereka berlima bervariasi. Beberapa setinggi gunung, sementara yang lainnya hanya setinggi satu atau dua meter.
Namun, sikap mereka yang mengesankan saat berdiri di kehampaan menunjukkan bahwa mereka adalah pejuang ilahi yang mengendalikan langit, bumi, dan takdir, membuat hati semua orang gemetaran tanpa sadar.