Tiga sosok melayang di langit, berdiri bahu-membahu di kejauhan. Kekacauan yang bergejolak dan tak berbentuk bergolak di sekitar mereka. Sedikit saja dari energi kekacauan yang berputar itu saja bisa menghancurkan siapa pun sepenuhnya.
Di atas ketiga sosok itu terdapat tiga cahaya berbeda yang berwarna ungu, hijau, dan biru. Cahaya-cahaya itu bersinar ke arah surga yang tinggi. Masing-masing berkelip dengan cara yang aneh.
"Kaisar Suci telah mati. Sayang sekali!" kata sosok di tengah. Walaupun kata-katanya penuh penyesalan, nada suaranya tak menunjukkan kesedihan sama sekali.
Sosok di kiri menjawab dengan acuh tak acuh, "Memangnya mengapa kalau ia mati? Orang lemah memang mangsa orang kuat!"
Sosok di sebelah kanan menjawab dengan dingin, "Pertempuran antara pisau dan pedang. Penampilan kekuatan pamungkas. Siapa pun yang akan menang nantinya, mereka akan mengendarai angin dan melampaui kita."