"Tuan Molin, bagaimana kita pergi ke sana?" tanya Luo Yunyang pada Molin.
Molin tiba di istana Luo Yunyang. Tujuannya adalah membawa Luo Yunyang untuk memilih harta karun pamungkas yang telah dijanjikan oleh Keagungan Dunia Surgawi.
"Tidak perlu pergi keluar." Molin jelas memperlakukan Luo Yunyang dengan sangat hormat. "Jimat giok ini secara pribadi disempurnakan oleh Sang Keagungan. Benda ini bisa digunakan untuk mengakses tempat penyimpanan harta karun milik Sang Keagungan dari mana pun," kata Molin seraya mengeluarkan jimat giok itu.
Walaupun jimat giok itu hanya seukuran kepalan tangan, mata Luo Yunyang berbinar saat melihat benda itu.
Bukan karena pola keramat yang terukir di atasnya, tetapi karena jimat giok ini telah diciptakan dengan menggunakan kristal pemecah ruang yang sangat mahal.
Biasanya, Luo Yunyang adalah seseorang yang cermat dan pandai menyembunyikan perasaannya kepada orang luar. Mengapa ia bertindak bodoh di hadapan Molin?