Saat tulang abu-abu yang hancur itu berputar, tumpukan besar tulang putih dan lautan darah yang memenuhi seluruh planet dengan cepat terbang ke arah tulang abu-abu tersebut.
Dalam waktu singkat, tulang-tulang berwarna putih yang mendekati tulang abu-abu membusuk itu berubah menjadi titik-titik cahaya putih dan memasuki tulang abu-abu tersebut. Bahkan lautan darah yang menyelimuti seluruh lautan berubah menjadi titik-titik cahaya merah dan juga memasuki tulang abu-abu itu.
Tulang abu-abu yang membusuk itu terus berputar dan menjadi semakin besar di tiap putarannya. Putaran dari tulang yang membusuk itu semakin cepat, hingga akhirnya berubah menjadi tubuh setinggi tiga meter dengan baju zirah yang sepenuhnya terbuat dari tulang berwarna putih. Alih-alih lengan dan kaki, tubuh ini memiliki empat pasang tulang belulang yang membesar.