Yusen sedang berjalan dengan gembira di Kota Luo Tian yang merupakan wilayah termakmur di Kekaisaran Tianluo. Ia sangat bersemangat. Seorang gadis cantik telah membuatnya begitu bersemangat hingga ia gemetar karena bahagia. Perasaan semacam ini membuatnya merasa bergairah dan sangat menarik.
Hati Yunsen tidak bisa berhenti berdetak kencang ketika memikirkan gadis tersebut. Awalnya, ia tidak menyadarinya, namun aroma dari wanita itu segera menembus saraf penciumannya. Tiba-tiba ia merasa seperti akan pingsan. Tidak heran jika ia jatuh hati kepada gadis tersebut. Rambut gadis itu hitam legam dan berkilauan, seolah baru saja dilumuri oleh minyak, dan giginya juga putih berkilau. Pada dasarnya, ia tampak seperti sebuah seni pahatan yang begitu indah.
Mereka akan berkencan di sebuah taman besar. Di Kota Luo Tian, yang merupakan ibukota Kekaisaran Tianluo yang sangat makmur, taman bak hutan itu merupakan tempat yang sunyi.