Pesawat ruang angkasa berwarna merah darah sedang melintasi alam semesta yang luas dengan kecepatan lebih dari 10 kali kecepatan cahaya, meninggalkan begitu banyak bintang di belakangnya.
Luo Yunyang sedang duduk dalam posisi lotus, tepat di tengah-tengah pesawat ruang angkasa tersebut, saat kekuatan terus mengalir ke dalam tubuhnya dari berbagai arah.
Setelah berkultivasi dalam waktu yang lama, Luo Yunyang akhirnya membuka matanya. Ia tampak sangat tenang sekarang.
"Berapa lama sampai kita mencapai Tata Surya?" tanya Luo Yunyang saat ia berdiri.
"Lapor, Murid Darah Pertama. Berdasarkan posisi kita saat ini, butuh waktu satu bulan untuk mencapai Tata Surya," jawab Tetua Qieke. Pria itu telah ditunjuk sebagai kapten pengawal Luo Yunyang.
Karena tugas ini, ia bisa mempertahankan ingatannya saat menyaksikan Luo Yunyang menerobos ke Ranah Tingkat Bintang. Sedangkan ingatan para bawahan lainnya telah diubah oleh para petinggi Jalur Pembantaian Berdarah.